Tuesday, January 4, 2011

Mengapa Berkahwin


Perkahwinan lahir dari sifat atau tabiat manusia yang cenderung untuk mengadakan hubungan dengan manusia lain. Allah telah menjadikan hubungan perkahwinan sebagai Sunnah para Rasul. Perkahwinan yang suci akan memancarkan perasaan saling cinta, kerjasama, tanggungjawab dan terbitlah kebahagiaan yang diidamkan.

Membendung Perbuatan Maksiat

Rasulullah s.a w bersabda yang bermaksud:

"Wahai para pemuda, barang siapa di antara kamu ada yang telah sanggup berkahwin, maka berkahwinlah, kerana sesungguhnya berkahwin itu dapat , menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Tetapi barangsiapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa, sebab berpuasa itu sebagai benteng (dapat menahan nafsu)"

Mata adalah punca perbuatan maksiat. Bila pandangan dilepas dan terlihat sesuatu yang menarik (wajah perempuan, dan lain-lain) nafsu akan meledak dan mendorong syahwat. Pandangan adalah umpama panah yang terlepas dari busar panah iblis, bila mengena pada sasaran, implikasinya sangat merbahaya! Supaya syahwat tidak bergelojak, individu yang tidak mampu berkahwin digalakkan berpuasa, kerana dengan berpuasa, kadar gelodak nafsu dapat diturunkan.

Sunnah Nabi

Kahwin adalah sebahagian daripada sunnah Rasulullah s.a.w yang patut dicontohi.

Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud:

"Barang siapa yang tidak menyukai sunnahku, ia bukanlah dari golonganku. Sebahagian dari sunnahku adalah berkahwin, oleh kerana itu siapa yang mengasihiku hendaklah ia melaksnakan sunnahku".

Mendapatkan Zuriat

Salah satu tujuan berkahwin adalah untuk mendapat zuriat yang salih. Dengan memiliki anak yang salih itu ibubapa akan mendapat pahala yang mengalir dalam kuburnya berkat doa anak-anak.

Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Apabila seseorang manusia telah meninggal unia, putuslah semua amalnya kecuali tiga sahaja, iaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak salih yang berdoa untuknya"

Sekumpulan orang perempuan datang menghadap Rasulullah s.a.w. untuk minta nasihat dari beliau.

Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Setiap perempuan di antara kamu yang melahirkan tiga orang anak, maka mereka (anak-anak itu) akan menjadi penghalang baginya dari api neraka". Perempuan-perempuan itu bertanya: "bagaimana kalau melahirkan dua orang anak?". Rasulullah s.a.w. menjawab: "Ya, dua orang anakpun demikian juga".

Meramaikan Umat Islam
Bila orang Islam berkahwin, maka akan lahir pulalah generasi yang baru dan meneruskan perjuangan umat Islam. Dengan itu dunia ini tidak akan pernah kosong dari umat Islam.

Rasulullah s.a.w. bersabda:

Ertinya: "Berkahwinlah kamu agar dapat melahirkan keturunan. Sesungguhnya saya akan berbangga pada hari kiamat jika kamu menjadi umat yang teramai (daripada umat-umat lain)".

(H.R.Al-Baihaqi)

Allah s.w.t. berfirman: Ertinya:

"Tuhan telah menjadikan dari kamu itu pasangan suami isteri dan dari pasangan suami isteri itu pula lahirnya anak-anak dan cucu-cicit (keturunan yang banyak)". (Q.S. An.Nahl, 72)

Gandaan Pahala & Berkat

Ibadah orang yang berkeluarga dan dengan ibadah orang yang tidak berkeluarga adalah berbeza di segi pahalanya.

Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Dua rakaat yang dilakukan oleh orang berkeluarga lebih afdal daripada tujuh pulu rakaat orang yang hidup membujang".

(Dikemukakan oleh Ibnu Ady dari Abu Hurairah termaktub dalam kitab Al_kamil) (Tuhfatul Aris Wal 'Arusy, 67)

Disamping itu pahala seorang laki-laki didapat juga pada semua harta yang digunakan untuk membelanja isteri dan anak-anak, kerana semua harta, fikiran dan tenaga yang digunakan untuk menguruskan keluarga dikira sebagai sedekah.

"Barang siapa yang membiayai penghidupannya sendiri dengan niat isti'faf (tidak meminta-minta belas kasihan orang lain), itu adalah sedekah, dan barang siapa yang membiayai isteri, anak-anak dan sekalian ahli rumahnya adalah sedekah".

Melengkapkan Iman
Rasulullah s.a.w bersabda:

"Apabila seseorang hamba telah berkahwin, ia telah melengkapkan separuh agamanya, dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk memenuhi kekosongan sebahagian lagi".

(H.R.Al-Baihaqi)

Sunday, December 12, 2010

Bila mana aku sujud menghadap Allah dan kau juga sujud menghadap-Nya. Disitulah hati kita bersatu.

Setiap Orang Pasti akan Merasai Mati. Bersediakah kita???


Ingatlah kita semua, apabila bercerai nyawa dari jasad kita, maka terdengarlah seruan dari langit TIGA kali iaitu:


Hai anak Adam, adakah ENGKAU TINGGALKAN DUNIA atau DUNIA TINGGALKAN ENGKAU?
Hai anak Adam, adakah ENGKAU HIMPUNKAN DUNIA atau DUNIA HIMPUNKAN ENGKAU?
Hai anak Adam, adakah ENGKAU BUNUH DUNIA atau DUNIA YANG BUNUH ENGKAU?

Sunday, October 17, 2010

Pemakaian tudung



Apakah hukum wanita yang sekejap memakai tudung dan sekejap tidak memakainya ketika keluar rumah? Adakah itu perbuatan berdosa?

Jawapan:

Allah SWT berfirman:

“Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan yang beriman supaya… hendaklah mereka menutup belahan leher bajunya dengan tudung kepala mereka.” - Surah an-Nur, ayat 31.

Di antara ciri wanita beriman ialah dia memakai tudung setiap kali apabila keluar. Ini kerana memakai tudung bukan satu fesyen atau kehendak bebas tetapi merupakan perintah Allah SWT. Wanita yang sekejap memakai tudung dan sekejap tidak, dia sebenarnya sudah ada kesedaran tentang hukum memakai tudung, hanya kadangkala imannya lemah sehingga dia terikut kepada nafsu yang enggan memakai tudung.

Wednesday, August 25, 2010

Jangan Sombong : Siapa Dirimu ?


Satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah sombong.

Sombong adalah menganggap dirinya paling kaya, paling pintar, paling sukses, paling cantik, paling tampan, paling bijaksana, paling dermawan, dan paling beriman, seakan akan surga hanya untuk dirinya sendiri.

Allah melarang kita untuk sombong:

”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]

Allah benci dengan orang-orang yang sombong:

”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman:18]

Nabi berkata bahwa orang yang sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:

Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:
“Tidak akan masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebiji atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim].

Nabi juga berkata bahwa orang yang sombong niscaya akan disiksa oleh Allah di akhirat nanti:

Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]

(Dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min:76]

Abi Salamah meriwayatkan bahwa Abdullah bin Amr bertemu dengan Ibn Umar di Marwah. Keduanya kemudian turun dan berbicara satu sama lain. Selanjutnya Abdullah bin Amr berlalu dan Ibn Umar duduk sambil menangis tersedu-sedu. Ketika ditanya tentang apa yang membuatnya menangis, beliau menjawab: “Laki-laki ini (yakni Abdullah bin Amr) telah mengaku bahwa dia mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang di dalam hatinya ada sebiji atom dari sifat sombong, maka Allah Swt akan menimpakan api neraka ke arah wajahnya”.

Dari hadits di atas cukuplah bagi kita untuk menyadari bahwa sifat sombong sangat berbahaya bagi kita.

Imam Ghazali dalam kitabnya, ”Ihya’ ’Uluumuddiin” menulis bagaimana mungkin manusia bisa bersifat sombong sementara dalam dirinya terdapat 1-2 kilogram kotoran yang bau?

Terkadang orang sombong karena kekayaannya. Siapa orang terkaya di dunia? Qarun dulu sangat kaya. Perlu 7 orang yang sangat kuat hanya untuk mengangkat ”KUNCI-KUNCI” gudang kekayaannya yang berisi emas permata.

Namun yang patut diingat, ketika orang yang disebut kaya itu lahir mereka tidak memiliki apa-apa. Ketika mati juga tidak membawa apa-apa kecuali kain yang melekat di badan. Pada saat mati tidaklah berguna segala harta dan apa yang telah mereka kerjakan.

”Tidaklah berguna baginya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.” [Al Lahab:2]

Sebagaimana Qarun, harta yang kita miliki tak lain milik Allah yang dititipkan kepada kita. Ketika kita mati kita akan berpisah dengan ”harta” kita.

”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Al Maa-idah:120]

Sering orang sombong karena kekuasaan atau jabatan. Padahal kekuasaan dan jabatan juga tidak kekal. Ketika mati, maka kekuasaan pun hilang. Kita diganti dengan yang lain.

”Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Ali ’Imran:26]

Fir’aun raja Mesir yang sombong saat ini telah menjadi mayat yang tidak berdaya. Alexander the Great atau Iskandar Agung yang kerajaannya meliputi sebagian Afrika, Eropa, dan Asia saat ini tinggal tulang-belulang belaka.

Hanya Allah Maha Perkasa yang tetap kekal dan hidup abadi selama-lamanya. Lalu apa yang membuat manusia pantas untuk merasa sombong?

Ada juga orang yang sombong karena wajahnya yang cantik dan rupawan. Padahal ketika tua, maka mukanya akan jelek dan keriput. Ketika sudah dikubur, maka wajahnya hanya akan tinggal tulang tengkorak belaka. Pantaskah manusia untuk bersikap sombong?

Ada lagi yang sombong karena kekuatannya atau badannya yang kekar. Kita saksikan Samson yang dulu sanggup mengalahkan singa dengan tangan kosong kini sudah terbujur dalam tanah.

Muhammad Ali yang dulu sering membanggakan diri sebagai yang terbesar (I am the Greatest) kini lemah terkena penyakit Parkinson. Begitu tua orang sekuat apa pun akan jadi lemah. Begitu mati dia sama sekali tidak berdaya.

Allah mengingatkan bahwa manusia diciptakan dari air mani yang tidak berharga. Pantaskah manusia bersikap sombong?

”Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air mani, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!” [Yaa Siin:77]

Dari tulisan di atas jelas bahwa tidak ada alasan bagi manusia untuk bersikap sombong. Ancaman neraka bagi orang yang sombong meski hanya sekecil atom hendaknya membuat kita jadi orang yang rendah hati.

ehsan hawkchipsneo.wordpress.com

Sunday, August 15, 2010

Ibu Aku Rindu Padamu


oleh : ell Khair Fill Ardhi

Siapa yang menghapus air matamu saat tangismu berderai?
Dengan tangan lembutnya perlahan dia usap air mata ini, dengan jutaan kasih.

Siapakah yang memberi ciuman mesra saat kau kecil?

Dengan uluran kasihnya dia cium kedua pipi kita. Disaat malam menjelma dia rela tidur dengan tanpa selimut demi anaknya, agar tak kedinginan.

Dia yang membersihkan kotoran-kotoran yang tiap kali aku keluarkan tanpa rasa malu, dia bersihkan perlahan tanpa rasa jijik. Dia yang selalu menceritakanku tentang semua kisah di dunia ini sebelum mataku terlelap hiasi hening malam. Di pagi yang cerah dia selalu menggendongku kemana dia pergi, kasihnya sungguh tak ada batas.

Ibu kau adalah malaikat ku yang mengajariku tentang semua dan kini aku tahu tentang segalanya. Di kala aku mulai dewasa dia yang selalu memberiku yang terbaik. Mengajariku saat aku belajar di malam hari.

Ibu kini aku kesepian diantara langit malam hari, hanya langit gelap yang sanggup kutatap. kini aku harus menjalani hari-hari sepi tanpa mu. Aku ingati semuanya, kau yang selalu menjemputku penuh senyum tulus di muka pintu saat aku datang. Ibu aku rindu doa-doa tulusmu dari relung hatimu.

Ibu doakanlah, aku kini sedang melangkah. Menjalani hariku demi citaku.ibu lepaslah kepergianku ini dengan uluran tangan dan sejuta maaf mu. Doamu ibu, selalu ku nanti. Mohon kan kepada Allahhu Robbi agar dia besertaku selalu di sela-sela hidup ku.

Ibu lepaskanlah aku kelaut biru, akan ku arungi dan aku seberangi. Ingin rasanya aku merasakan saat indah bersamamu selalu. Namun kini aku jauh darimu. Ibu aku rindu senyum indahmu, ibu aku rindu kasih tulusmu , aku rindu cerita-ceritamu di malam menjelang tidurku,aku rindu suapan makanan yang kau suapkan padaku saat aku kecil dulu, aku rindu tidur dipangkuan mu. Ibu aku rindu saat –saat bersama mu.ibu andai waktu ini dapat diulang kembali akan aku persembahkan yang terbaik bagimu.

Ibu maafkan aku anakmu ini, belum bisa bahagiakan mu. Ibu di pagi yang mulai menjelma ini, akan aku panjatkan doa bagimu. Ibu hanya doa yang mampu aku kirimkan untuk mu, aku tahu ini tak sebanding dengan kasihmu yang tulus padaku. Namun apa dayaku ibu,,,sesungguhnya akupun menyesal, aku belum berikan kepadamu yang terbaik. Andai kau kini ada dihadapanku. Aku rela bersujud dan mencium telapak kakimu yang mulia. Ibu maafkan anakmu ini ibu....anakmu yang selalu membuatmu gelisah ,,,,anakmu yang selalu membuatmu menangis karena tingkah brutal ku. Ya Robb ampuni dosa ibu ku Ya Rabb...berilah syurga yang tertinggi baginya.

Saturday, August 14, 2010

Ya Allah Jika Kau Halalkan Aku Merindui Kekasihmu


Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang
yang hatinya terpaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta
semu.

Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku
malampaui batas hingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi
hanya kepada-Mu.

Sesungguhnya Engkau sebaik-baik penolong ...