Sunday, August 15, 2010

Ibu Aku Rindu Padamu


oleh : ell Khair Fill Ardhi

Siapa yang menghapus air matamu saat tangismu berderai?
Dengan tangan lembutnya perlahan dia usap air mata ini, dengan jutaan kasih.

Siapakah yang memberi ciuman mesra saat kau kecil?

Dengan uluran kasihnya dia cium kedua pipi kita. Disaat malam menjelma dia rela tidur dengan tanpa selimut demi anaknya, agar tak kedinginan.

Dia yang membersihkan kotoran-kotoran yang tiap kali aku keluarkan tanpa rasa malu, dia bersihkan perlahan tanpa rasa jijik. Dia yang selalu menceritakanku tentang semua kisah di dunia ini sebelum mataku terlelap hiasi hening malam. Di pagi yang cerah dia selalu menggendongku kemana dia pergi, kasihnya sungguh tak ada batas.

Ibu kau adalah malaikat ku yang mengajariku tentang semua dan kini aku tahu tentang segalanya. Di kala aku mulai dewasa dia yang selalu memberiku yang terbaik. Mengajariku saat aku belajar di malam hari.

Ibu kini aku kesepian diantara langit malam hari, hanya langit gelap yang sanggup kutatap. kini aku harus menjalani hari-hari sepi tanpa mu. Aku ingati semuanya, kau yang selalu menjemputku penuh senyum tulus di muka pintu saat aku datang. Ibu aku rindu doa-doa tulusmu dari relung hatimu.

Ibu doakanlah, aku kini sedang melangkah. Menjalani hariku demi citaku.ibu lepaslah kepergianku ini dengan uluran tangan dan sejuta maaf mu. Doamu ibu, selalu ku nanti. Mohon kan kepada Allahhu Robbi agar dia besertaku selalu di sela-sela hidup ku.

Ibu lepaskanlah aku kelaut biru, akan ku arungi dan aku seberangi. Ingin rasanya aku merasakan saat indah bersamamu selalu. Namun kini aku jauh darimu. Ibu aku rindu senyum indahmu, ibu aku rindu kasih tulusmu , aku rindu cerita-ceritamu di malam menjelang tidurku,aku rindu suapan makanan yang kau suapkan padaku saat aku kecil dulu, aku rindu tidur dipangkuan mu. Ibu aku rindu saat –saat bersama mu.ibu andai waktu ini dapat diulang kembali akan aku persembahkan yang terbaik bagimu.

Ibu maafkan aku anakmu ini, belum bisa bahagiakan mu. Ibu di pagi yang mulai menjelma ini, akan aku panjatkan doa bagimu. Ibu hanya doa yang mampu aku kirimkan untuk mu, aku tahu ini tak sebanding dengan kasihmu yang tulus padaku. Namun apa dayaku ibu,,,sesungguhnya akupun menyesal, aku belum berikan kepadamu yang terbaik. Andai kau kini ada dihadapanku. Aku rela bersujud dan mencium telapak kakimu yang mulia. Ibu maafkan anakmu ini ibu....anakmu yang selalu membuatmu gelisah ,,,,anakmu yang selalu membuatmu menangis karena tingkah brutal ku. Ya Robb ampuni dosa ibu ku Ya Rabb...berilah syurga yang tertinggi baginya.

No comments:

Post a Comment